Skip to main content

The Legend of Hell's Sword




Gua yakin, sebagian besar dari pengunjung blog ini lebih kenal sama buku ketiga gua, Halte Angker, ketimbang buku pertama gua yang ini. Ga kaget sih. Soalnya belakangan gua tau pembaca serial Fantasteen Dar! Mizan lebih cenderung seneng sama novel bergenre Horror. Sedangkan buku pertama gua fantasi.

Tapi kalau dipikir-pikir, waktu itu gua nulis Halte Angker karena dapet request dari kak Moemoe, editor Fantasteen. Gua kenal kak Moemoe karena dia sempet ngedit buku pertama gua. So, kalau buku ini ga muncul, gua mungkin ga punya enam buku dalam kurun waktu empat tahun.

Gua bakalan bahas sedikit tentang novel gua yang satu ini. Kalau ga salah udah ga dijual lagi di Gramedia. Tapi tenang aja! Masih ada kok, stock nya di rumah, kalau kalian pengen order. Ditambahin tanda-tangan penulisnya juga oke. Hehehee.



Fantasteen: The Legend of Hell’s Sword


Pengarang: Wheza (Alief Wheza Harsojo)
Penerbit    : Dar! Mizan
Format      : Soft Cover
Terbit        : September 2013
Harga        : Rp 32,000.00

Sinopsis

Mungkin Haris pikir, sekolah ini hanya sekolah tua yang membosankan. Dengan gedung berdinding tebal, lembap, nggak sekeren sekolah modern yang mahal-mahal itu. Ditambah lagi, neneknya sering mendongeng kisah-kisah nggak masuk akal yang “katanya” terjadi pada zaman dulu. Ya ampun, Nek.. itu kan cuman dongeng. Dan Haris sekarang sudah SMA. Bukan waktunya lagi dininabobokan dengan cerita seperti itu.

Sampai akhirnya Bam! Kedatangan sosok berjubah merah yang mengubah segalanya. Sekolah tua itu menjadi pusat perhatian ketika kabar burung bilang, ada Pedang Neraka terpendam di dasar sekolah. Pedang yang bisa mengubah dunia.

Semua kacau. Sekolah dihiasi ledakan, teror, hingga misteri yang harus dipecahkan. Haris menjadi korban.. sekaligus satu-satunya orangyang ingin membasmi si Penjahat. Yang Haris tidak tahu adalah.. dongeng neneknya itu, tak semata dongeng nina bobo.



Jadi, ceritanya itu sederhana. Haris itu anak sekolahan biasa yang tinggal sama kakek-neneknya. Nah, si Haris ini sering didongengin sama neneknya tentang kisah pedang neraka dan para pendekar. Ga percaya dong? Gua juga kalau nenek gua cerita yang macem-macem kayak gitu gua cuman bakal  dengerin, masuk kanan keluar kiri, doang.

Eh, ga taunya, sekolah Haris itu kedatangan 'tamu' yang ga diundang. Penjahat berjubah merah. Gua masih belom nemu nama yang pas buat komplotan penjahat ini. Pokoknya dalam buku itu gua sebut mereka: Penjahat berjubah merah.

Penjahat itu terus-terusan dateng, ga cuman sekali-dua-kali. Dan karena Haris orangnya penasaran, dia sama temennya, Aga dan Fadry (kalau ga salah, gua lupa namanya) sempet nyari tau, apa sih yang diincar sama penjahat berjubah merah itu dari sekolahnya.

Ga perlu gua ceritain lanjutannya, kalian udah bisa nebak sendiri apa yang dicari sama penjahat berjubah merah. Kalau belom bisa nebak juga, jawabannya bisa kalian temukan di buku gua. Harganya gua kasih diskon dua ribu deh. Belom termasuk ongkir, yaa. Udah murah itu, kan diikasih bonus tanda-tangan penulisnya. Langsung order WA aja, ya, di: 0895-321-606-979.


Comments

Popular posts from this blog

[RESENSI] Dear Nathan

Ini buku yang aku beli di Batam kemarin, dan tadi malem udah selesai bacanya. Harus aku akui, ini buku yang menarik. Jadi, aku pengen nulis sedikit resensi tentang buku ini. Resensi pertama dari buku bukan FantasTeen. Hehe. Langsung aja check Out, yaa.. mudah-mudahan bisa jadi pertimbangan buat beli dan baca buku karangan Erisca Febriani ini.

FantasTeen: Solvite (Tips Membuat Paragraf yang Baik)

Malam ini, kita akan menyambut buku FantasTeen yang covernya paling aku suka. Solvite. Awalnya aku pikir ini kisah tentang Dewa Kematian. Tapi ternyata perkiraanku melenceng beberapa persen. Walau begitu, aku tetap suka dengan buku ini. Setidaknya, cover buku inilah yang memberikan inspirasi untuk bukuku yang selanjutnya, tentang Soul Reaper. Mari kita lihat, pelajaran apa yang bisa kita ambil dari buku karya Hilmy yang satu ini.

FantasTeen: Saving Ludo (Edisi Spesial)

FantasTeen: Saving Ludo HUUUUUUAAAAAAAAA...!! KAK ZIGGY..!!! THIS IS THE BEST NOVEL I'VE EVER READ IN FANTASTEEN. Aku benar-benar kehabisan kata untuk mendeksripsikan novel ini. Baca satu chapter buku ini dan kalian akan tahu kenapa aku bisa mengatakan bahwa novel ini adalah novel terbaik yang pernah ada. Buku Saving Ludo ini adalah kado perpisahan dari kak Ziggy kepada FantasTeen. Maka, aku ingin mempersembahkan review ini untuk kakak sebagai ucapan terimakasih karena telah memberikan kado terbaiknya kepada kami, para pembaca FantasTeen.